Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

IHPB Nasional November 2024 Naik 1,96 Persen, Sektor Industri Pimpin Kenaikan

Rubrik: Makro | Diterbitkan: 02 December 2024 | Penulis: Pramirvan Datu | Editor: Redaksi
IHPB Nasional November 2024 Naik 1,96 Persen, Sektor Industri Pimpin Kenaikan

KABARBURSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan pada November 2024, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional mengalami kenaikan tahunan (y-on-y) sebesar 1,96 persen jika dibandingkan dengan IHPB pada November 2023. Kenaikan terbesar tercatat pada sektor industri yang mencatatkan angka 2,05 persen.

Dalam siaran pers yang diterbitkan BPS pada 2 Desember 2024, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga secara tahunan (y-on-y) antara lain kelapa sawit, minyak goreng, rokok kretek filter, kopi, dan getah karet. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, 2 Desember 2024.

Untuk perubahan IHPB bulan ke bulan (m-to-m), tercatat kenaikan sebesar 0,26 persen pada November 2024, sedangkan untuk perubahan IHPB sepanjang tahun kalender (y-to-d) hingga November 2024 tercatat sebesar 1,58 persen.

Sementara itu, IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi mengalami kenaikan tahunan (y-on-y) sebesar 0,52 persen pada November 2024 dibandingkan dengan November 2023. Kenaikan ini terutama dipengaruhi oleh harga komoditas seperti semen, pasir, batu fondasi bangunan, aspal, dan bahan lantai.

Dominasi Sektor Manufaktur

Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) pada Maret 2024 mengalami kenaikan sebesar 3,64 persen menjadi 119,41 secara tahun ke tahun (year on year/yoy) dari Maret 2023 sebesar 115,21, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia A. Widyasanti menyampaikan, kenaikan IHPB secara yoy dipengaruhi oleh dominasi sektor industri. Andilnya secara mayoritas mencapai 2,09 persen.

“Penyumbang andil terbesar kedua dan ketiga ialah sektor pertanian dengan andil 1,54 persen, dan sektor pertambangan dan penggalian menyumbang andil 0,01 persen yoy,” ujarnya dalam Rilis Berita Resmi Statistik secara daring, Senin, 1 April 2024.

Untuk sektor industri, yang merupakan pemberi andil terbesar terhadap kenaikan IHPB, hanya mengalami peningkatan inflasi sebesar 2,58 persen untuk Maret.

“Namun inflasi terbesar HPB yoy menurut sektornya ialah pertanian sebesar 8,56 persen pada urutan pertama. Industri ada di nomor dua. Sementara ketiga ditempati sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,66 persen,” ujarnya.

Perubahan IHPB bulan ke bulan (m tom) Maret 2024 sebesar 0,68 persen dan perubahan IHPB tahun kalender (year to date/y to d) Maret 2024 sebesar 1,66 persen.

Adapun beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga secara tahun ke tahun pada Maret antara lain beras, rokok kretek filter, kakao, jahe, dan padi.

Sementara itu, komoditas yang mengalami kenaikan harga bulan ke bulan (m to m) Maret antara lain telur ayam ras, ayam ras, daging ayam ras, dan beras.

Lebih lanjut, Amalia memaparkan perubahan IHPB bahan bangunan/konstruksi pada Maret 202r sebesar 0,51 persen (yoy) terhadap Maret 2023, antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas pasir, batu fondasi bangunan, lantai, solar, dan batu split.

Di sisi lain, Indeks Harga Perdagangan Internasional (IHPI) mengalami kenaikan pada Februari 2024 sebesar 1,39 persen, dari 181,20 pada Januari 2024 menjadi 183,73 pada Februari 2024.

“Kelompok Barang Ekspor naik sebesar 1,44 persen, sedangkan Kelompok Barang Impor naik sebesar 1,33 persen dari bulan sebelumnya,” jelas dia.

Kelompok Barang Ekspor menyumbang andil inflasi sebesar 0,81 persen, sedangkan Kelompok Barang Impor menyumbang andil inflasi sebesar 0,58 persen pada IHPI.

“IHPI tahun kalender (y to d) Februari 2024 mengalami kenaikan sebesar 1,60 persen dan IHPI tahun ke tahun (yoy) Januari 2024 mengalami kenaikan sebesar 1,05 persen,” tukasnya.(*)