Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Senin Dekopin Gelar Pemilihan Ketua Umum Baru, Siapa Calonnya?

Rubrik: Makro | Diterbitkan: 01 December 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Senin Dekopin Gelar Pemilihan Ketua Umum Baru, Siapa Calonnya?

KABARBURSA.COM - Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) dengan agenda pemilihan ketua umum baru.

Ketua Umum Dekopin Periode 2019-2024 Sri Untari Bisiwarno mengatakan pemilihan Munas Dekopin digelar pada 1-3 Desember 2024. Dan, pemilihan Ketua Umum Dekopin digelar pada 2 Desember 2024.

“Kami adalah Dekopin yang sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2011, diperkuat dengan Keputusan Dirjen PP, dan dikuatkan lagi dengan Keputusan Mahkamah Agung (MA),” kata Sri Untari di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu, 1 Desember 2024.

Dia mengatakan, Dekopin memiliki visi bagaimana bisa memberikan pandangan yang positif agar dalam membangun ekonomi, pemerintah Indonesia seharusnya bergandengan tangan dengan gerakan ekonomi seperti koperasi selain UMKM.

“Kenapa harus koperasi, karena dalam koperasi hari ini menjadi salah satu model ekonomi yang dipersyaratkan oleh kelompok-kelompok internasional yang telah didiskusikan. Bahkan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyebutkan bahwa koperasi adalah bentuk ekonomi keren yang melibatkan partisipasi masyarakat untuk membangun ekonominya melalui wadah berkoperasi ini,” tuturnya.

Dia pun berharap di masa pemerintahan Prabowo Subianto, koperasi bisa menjadi mitra pemerintah yang sinergis dalam membangun ekonomi Indonesia.

“Kita melihat pak Presiden (Prabowo Subianto) sangat concern membangun ekonomi Pancasila melalui Pasal 33 UUD 45,” ujar Sri Untari.

Oleh karena itu, lanjutnya, melalui momentum Munas ini, Prabowo diharapkan dapat memberikan dukungan dan memberikan masukan serta pandangannya terkait pembangunan ekonomi ke depan melalui wadah koperasi.

Lalu, Sri Untari menyinggung soal rencana pemerintah menaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen, menurut dia, hal itu memberatkan pelaku usaha. Selain itu, daya beli masyarakat masih lemah.

Sri Untari menegaskan, Dekopin mendukung rencana pemerintah untuk menunda kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen.

“Saat ini tidak tepat daya beli masyarakat sedang menurun, bahkan kalau perlu tidak jadi menaikkan,” imbuhnya.

Dia pun berharap, pemerintah melalui Kementerian Koperasi bisa menciptakan ekonomi nasional yang diciptakan dengan pertumbuhan 8 persen.

Menurutnya, hal ini bakal terjadi apabila rakyat yang hidup dalam gerakan koperasi bisa berusaha, dan pemerintah memberikan regulasinya.

“kita berjalan sesuai dengan aturan, dan kemudian rakyat bisa mendapatkan tempat untuk berkembang melalui ekonomi yang berbasis koperasi,” jelas Sri Untari.

“Kalau ekonomi kita berbasis koperasi, maka semua warga negara akan makmur bersama-sama. Mengingat keuntungan yang diperoleh akan dibagikan kepada seluruh anggota sesuai dengan peran sertanya di dalam bertransaksi maupun memupuk permodalan,” tambahnya.

[caption id="attachment_103294" align="aligncenter" width="807"] Ketua Umum Dekopin Periode 2019-2024 Sri Untari Bisiwarno. (Foto: Istimewa)[/caption]

Sementara itu, Ketua Panitia Munas Dekopin Imam Faturahmin mengatakan pihaknya mempersilakan kepada kader-kader terbaik untuk menyalonkan diri sebagai Ketua Umum Dekopin periode 2024-2029.

“Kami mempersilakan kepada kader-kader terbaik maju sebagai calon Ketua Umum Dekopin untuk periode 2024-2029,” ucap Imam.

Mengenai syarat menjadi calon ketua umum, Imam menjelaskan, bahwa berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yaitu calon belum penah menjabat sebagai Ketua Umum DEKOPIN selama dua periode.

“Tentunya syarat menjadi Ketua Umum Dekopin harus mendapat dukungan dari anggota,” ujarnya.

Menariknya, lanjut Imam, tidak ada Tim Penjaringan Calon Ketua Umum. Semua penentuan mekanisme dilakukan dan ditetapkan di dalam Munas Dekopin.

“Karena dalam AD/ART Dekopin menyebutkan tidak ada penjaringan calon ketua umum di luar Munas,” tegas Imam.

Mantan Pengurus Koperasi Mahasiswa UIN Jakarta itu menginginkan ada dinamika yang sehat di munas nanti. Kata dia, hal ini membuka peluang anak-anak muda (milenial dan Gen Z) untuk ikut dalam persaingan pemilihan Ketua Umum Dekopin. Imam pun memastikan proses pemilihan Ketua Umum Dekopin tidak ada rekayasa.

Imam menekankan, azas koperasi adalah kekeluargaan, maka mekanisme pencalonan harus dibuat sederhana, sehingga dinamika demokrasi menjadi sehat.

“Kita ingin Dekopin yang terus memperbaharui diri, tentu saja yang diisi oleh anak-anak muda. Kebaharuan itu dari pergantian SDM, bukan memperbaharui aturan tapi orang-orangnya itu-itu saja. Jangan sampai ada Ketua Umum Dekopin sampai lima periode, ” pungkas Imam.

Humas Munas Dekopin Teguh Eko Prastyono menambahkan para peserta Munas Dekopun sangat antusias mengikuti rangkaian acara.

“Kami para pengurus dan anggota Dekopin dari seluruh wilayah Indonesia sangat antusias mengikuti Munas ini,” ujarnya.

Dia ungkapkan, para anggota Dekopin berharap siapa pun ketua umum baru yang terpilih akan memberikan perubahan yang lebih baik untuk para anggota Dekopin. “Dan tentunya bangsa Indonesia,” ucap Eko.

Eko menyebutkan, pada hari Senin besok, beberapa tokoh nasional akan hadir di Munas Dekopin di antaranya Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun dan anggota DPR RI Titiek Soeharto. (*)