Harga Emas Antam Naik, Masuk di Level Rp1.396.000

KABARBURSA.COM - Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami peningkatan pada Sabtu 27 Juli 2024.

Mengutip dari situs Logam Mulia, harga emas Antam pecahan satu gram kini berada di level Rp 1.396.000. Harga ini naik Rp 10.000 dibandingkan dengan harga Jumat 26 Juli 2024 yang tercatat sebesar Rp 1.386.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback emas Antam juga mengalami kenaikan. Saat ini, harga buyback berada di level Rp 1.254.000 per gram, naik Rp 12.000 dibandingkan harga Jumat 26Juli 2024 kemarin yang sebesar Rp 1.242.000 per gram.

Hal yang perlu diperhatikan dalam memberli logam mulia emas dan perak batangan dalam berbagai ukuran berat, mulai dari 1 gram hingga 500 gram. Biasanya, harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangan. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas batang kecil lebih mahal daripada batang yang lebih besar. Harga yang tercantum di sini adalah harga per gram emas batangan 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas.

Harga emas sepanjang tahun 2024 telah menunjukkan dinamika yang penuh warna, mencerminkan ketidakstabilan ekonomi global dan berbagai faktor geopolitik. Sentimen terhadap harga emas tahun ini cenderung positif, didorong oleh beberapa faktor kunci yang mempengaruhi pasar.

Perekonomian global yang masih rapuh pasca pandemi, ditambah dengan inflasi yang terus meroket di beberapa negara besar, membuat emas kembali menjadi pilihan utama sebagai aset lindung nilai. Investor melihat emas sebagai pelindung kekayaan di tengah gejolak harga barang dan jasa yang terus meningkat.

Situasi geopolitik yang tak menentu, seperti konflik di beberapa wilayah, telah mendorong investor mencari perlindungan dalam aset yang lebih aman. Emas, sebagai aset safe haven, kembali mendapatkan tempatnya di hati para investor yang khawatir akan stabilitas politik dan ekonomi global.

Kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral di seluruh dunia juga mempengaruhi harga emas. Kenaikan suku bunga yang lambat dari The Federal Reserve dan bank sentral lainnya memberi dorongan positif bagi harga emas. Suku bunga yang rendah membuat biaya peluang untuk memegang emas lebih menarik dibandingkan instrumen investasi lainnya.

Permintaan emas dari sektor perhiasan dan industri teknologi juga terus meningkat, sementara pasokan emas tetap stabil. Ketidakseimbangan ini membantu mendorong harga emas ke atas, menciptakan sentimen positif di kalangan pelaku pasar.

Melihat ke depan, para analis memprediksi bahwa harga emas akan terus berkilau, didukung oleh ketidakpastian ekonomi dan geopolitik yang masih akan berlanjut. Meskipun ada potensi koreksi harga, prospek jangka panjang untuk emas tetap kuat, mengingat perannya sebagai pelindung nilai dan aset diversifikasi portofolio.

Tips Membeli Emas Antam

Berinvestasi dalam emas Antam adalah salah satu cara yang bijak untuk melindungi nilai aset dan meraih keuntungan jangka panjang. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan saat membeli emas Antam:

1. Tentukan Tujuan Investasi

• Lindung Nilai: Jika tujuan Anda adalah melindungi aset dari inflasi atau ketidakstabilan ekonomi, emas adalah pilihan yang tepat.
• Investasi Jangka Panjang: Emas sering dianggap sebagai investasi yang stabil dan aman untuk jangka panjang.
• Diversifikasi Portofolio: Tambahkan emas ke portofolio investasi Anda untuk mengurangi risiko dan meningkatkan stabilitas.

2. Pilih Ukuran yang Sesuai

• Mulai dari yang Kecil: Jika Anda baru memulai investasi emas, mulailah dengan membeli emas berukuran kecil seperti 1 gram atau 5 gram.
• Pertimbangkan Likuiditas: Emas berukuran kecil lebih mudah dijual dan lebih likuid dibandingkan dengan emas berukuran besar.

3. Periksa Keaslian dan Sertifikat

• Beli dari Sumber Terpercaya: Pastikan Anda membeli emas dari penjual resmi seperti Pegadaian, bank, atau dealer resmi yang telah terpercaya.
• Cek Sertifikat Keaslian: Emas Antam dilengkapi dengan sertifikat keaslian yang memastikan berat dan kadar emas.

4. Pantau Harga Pasar

• Analisis Tren Harga: Sebelum membeli, lakukan riset tentang tren harga emas saat ini dan prediksi ke depannya.
• Beli saat Harga Turun: Manfaatkan kesempatan untuk membeli saat harga emas sedang turun untuk mendapatkan harga terbaik.

5. Perhatikan Biaya Tambahan

• Biaya Cetak: Harga per gram emas Antam biasanya lebih mahal untuk emas berukuran kecil karena biaya pencetakan.
• Biaya Penyimpanan: Jika Anda memilih untuk menyimpan emas di brankas atau safe deposit box, perhatikan juga biaya penyimpanan tersebut.

6. Perhatikan Kebijakan Pajak

• PPN dan Pajak Penghasilan: Pahami kebijakan pajak terkait pembelian emas, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) yang mungkin berlaku.

7. Simpan dengan Aman

• Brankas Pribadi: Simpan emas Anda di tempat yang aman seperti brankas pribadi di rumah.
• Safe Deposit Box: Pertimbangkan untuk menyimpan emas di safe deposit box di bank untuk keamanan ekstra.

8. Pantau dan Evaluasi Investasi

• Tinjau Secara Berkala: Evaluasi investasi emas Anda secara berkala untuk memastikan bahwa Anda tetap berada di jalur yang sesuai dengan tujuan investasi Anda.
• Diversifikasi Lebih Lanjut: Jangan hanya terpaku pada emas; pertimbangkan untuk mendiversifikasi investasi Anda ke aset lain.

9. Hindari Penipuan

• Waspadai Tawaran Tidak Masuk Akal: Hindari tawaran investasi emas yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
• Verifikasi Penjual: Selalu lakukan verifikasi terhadap penjual sebelum melakukan transaksi besar.

Rincian Harga Emas Antam Hari ini 27 Juli 2024

• Harga emas 0,5 gram: Rp 748.000
• Harga emas 1 gram: Rp 1.396.000
• Harga emas 5 gram: Rp 6.755.000
• Harga emas 10 gram: Rp 13.455.000
• Harga emas 25 gram: Rp 33.512.000
• Harga emas 50 gram: Rp 66.945.000
• Harga emas 100 gram: Rp 133.812.000
• Harga emas 250 gram: Rp 334.265.000
• Harga emas 500 gram: Rp 668.320.000
• Harga emas 1.000 gram: Rp 1.336.600.000

Disclaimer:

Harga emas terus berubah setiap saat. Informasi yang saya berikan ini bersifat umum dan tidak bisa dijadikan acuan untuk melakukan transaksi jual beli emas. Selalu lakukan riset sendiri atau konsultasikan dengan ahli sebelum membuat keputusan investasi. (*)