Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

BNI Salurkan Rp38,9 Miliar ke 164 Pelaku UsahaA

Rubrik: Ekonomi Hijau | Diterbitkan: 02 February 2025 | Penulis: Deden Muhammad Rojani | Editor: Redaksi
BNI Salurkan Rp38,9 Miliar ke 164 Pelaku UsahaA

KABARBURSA.COMPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat komitmennya dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dengan mempercepat pengembangan ekonomi hijau di Indonesia.

Melalui program BNI UMKM Ramah Lingkungan (BUMI), bank pelat merah ini telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp38,9 miliar kepada 164 pelaku usaha di sektor industri kerajinan yang menerapkan praktik bisnis hijau dan memproduksi produk ramah lingkungan, terutama yang berorientasi ekspor melalui platform Xpora.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menegaskan bahwa Program BUMI merupakan bagian dari langkah strategis BNI untuk menjadi pelopor pembiayaan berkelanjutan di sektor UMKM.

“Program BUMI adalah salah satu bentuk komitmen BNI sebagai pelopor pembiayaan berkelanjutan dalam meningkatkan ekonomi rakyat. Melalui program ini, kami mendorong UMKM untuk terus menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam operasionalnya sehingga turut berperan dalam ekonomi hijau sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo,” ujar Okki dalam siaran persnya dikutip Minggu, 2 Februari 2025.

Program BUMI yang dimulai pada tahun 2024 ini tidak hanya menyalurkan pembiayaan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BNI Wirausaha (BWU), tetapi juga memberikan pendampingan kepada UMKM agar mampu menerapkan tata kelola yang ramah lingkungan dalam produksi barang dan jasa mereka.

“Nasabah BUMI mendapatkan edukasi dari BNI sehingga mereka menjadi UMKM yang naik kelas dan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar,” tambah Okki.

Ekonomi Hijau yang Berkelanjutan

Program BUMI kata Okki menjadi bagian penting dari upaya BNI dalam mendorong ekonomi hijau di Indonesia, selaras dengan visi pemerintah untuk memperkuat praktik bisnis berkelanjutan. Melalui pembiayaan dan pendampingan, BNI tidak hanya membantu pelaku UMKM untuk berkembang, tetapi juga memastikan bahwa mereka berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan dukungan dari BNI, Okki berharap semakin banyak UMKM yang mampu naik kelas, tidak hanya dalam hal pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dalam adopsi praktik bisnis yang lebih hijau dan berkelanjutan. Program ini menunjukkan bagaimana sinergi antara sektor perbankan dan pelaku usaha dapat mendorong transformasi ekonomi yang ramah lingkungan di Indonesia.

Kisah Sukses Nasabah Program BUMI: Sweet Shabrina

Salah satu contoh nyata dari dampak positif Program BUMI adalah usaha Sweet Shabrina, yang dijalankan oleh Sari Wahyuni (42), seorang pengusaha fashion ecoprint asal Jakarta Timur. Sari adalah nasabah KUR BNI sejak 2022 dan mulai mengikuti Program BUMI pada 2024.

“Awalnya saya seorang karyawan perusahaan, tapi sejak anak saya mulai sekolah dan butuh pendampingan dari orang tua, saya memutuskan untuk membuat usaha Ecoprint Sweet Shabrina yang juga dibantu modalnya oleh BNI,” kata Sari.

Dalam menjalankan usahanya, Sari memberdayakan banyak perempuan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya serta melibatkan penyandang disabilitas untuk berkontribusi dalam produksi fashion. Produk yang dihasilkan, mulai dari pakaian, tas, hingga sampul buku, memiliki keunikan tersendiri karena menggunakan cetakan daun dan pewarna alami, sehingga tidak ada satu pun motif yang sama.

“Produk fashion kami tidak memiliki kesamaan motif satu sama lain sebab menggunakan cetakan daun dan pewarna alami,” ungkapnya.

Dukungan BNI melalui Pameran dan Ekspansi Usaha

Selain pembiayaan, BNI juga mendukung Sweet Shabrina dengan memberikan akses ke berbagai pameran nasional sepanjang 2024. Sari mengaku bahwa partisipasi dalam pameran tersebut sangat membantu perkembangan usahanya.

Sweet Shabrina mendapatkan kesempatan berpartisipasi dalam tiga pameran besar BNI, yaitu Inacraft 2024 (28 Februari – 3 Maret 2024), BNI Expo 2024 Wonderful Journey (2-4 Agustus 2024) dan BNI Investor Daily Summit pada Oktober 2024, yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

“Penjualan dari pameran-pameran BNI itu sangat membantu saya, setidaknya bisa mendapatkan omzet Rp50 juta dari satu pameran,” ujar Sari.(*)