KABARBURSA.COM - Proyeksi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, dengan kode saham PGEO, dinilai menjanjikan di tengah gencarnya pengembangan energi hijau.
Analis pasar modal, Nafan Aji Gusta mengatakan PGEO memiliki prospek cerah jika berkaca dari kinerja gemilang perusahaan sepanjang tahun 2024.
"(Tahun 2024) itu sudah berhasil mencatatkan pertumbuhan baik dari sisi kinerja topline maupun bottomline," ujar Nafan saat dihubungi KabarBursa.com, Selasa, 15 April 2025.
Diketahui, PGEO berhasil mencatatkan pendapatan sebesar USD407,12 juta di tahun 2024, meningkat sebesar 0,20 persen dibanding tahun 2023.
Peningkatan pendapatan PGEO tersebut ditopang oleh produksi listrik dan uap sebesar 4.827 GWh. Pencapaian ini adalah yang tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.
Tak hanya itu, prospek cerah PGEO di masa depan juga didukung oleh penerapan bisnis perusahaan berbasis Business to Business atau B2B.
Hal tersebut ditunjukkan PGEO setelah menggandeng raksasa energi asal Turki, Zorlu Enerji dalam kemitraan strategis yang berpotensi mempercepat lahirnya poros baru kekuatan energi hijau dunia.
"Keduanya (perusahaan) ini membangun kekuatan energi hijau, ya semestinya ini juga akan mempercepat lahirnya poros baru kekuatan energi hijau secara global," ungkap Nafan.
Menurut Nafan, langkah yang diambil PGEO dalam bermitra dengan Zorlu Enerji cukup tepat. Dia bilang, sudah semestinya perusahaan ternama berkolaborasi dengan negara sahabat.
"Memang dalam hal sustainability di bidang green energy ini akan memperkuat kinerja PGEO, khususnya kinerja fundamental PGEO ke depan," pungkasnya.
Kinerja Saham PGEO
Sementara itu mengutip Stockbit, Selasa, 15 April 2025, PGEO menunjukkan performa keuangan yang impresif. Selain itu, perusahaam juga menampilkan tingkat solvabilitas yang kuat serta profitabilitas yang tinggi.
PGEO memiliki current ratio sebesar 3,65 dan Quick Ratio 3,56, PGEO mencerminkan kemampuan likuiditas jangka pendek perusahaan yang sangat baik. Angka ini jauh di atas ambang batas standar 1,0 yang menandakan perusahaan memiliki aset lancar lebih dari cukup untuk menutupi kewajiban jangka pendeknya.
Tak hanya itu, Debt to Equity Ratio yang berada di angka 0,37 mencerminkan struktur permodalan yang sehat, dengan tingkat utang yang relatif rendah dibandingkan modal sendiri. Ini berarti risiko finansial perusahaan tergolong rendah dan memberikan fleksibilitas untuk ekspansi bisnis di masa depan.
Dari sisi profitabilitas, PGEO mencatat Gross Profit Margin sebesar 65,93 persen, angka yang sangat tinggi untuk industri energi. Ini menunjukkan efisiensi yang tinggi dalam produksi dan penjualan.
Selain itu, operating profit margin berada di 30,46 persen dan net profit margin menyentuh 29,02 persen , mencerminkan efisiensi operasional serta kontrol biaya yang solid.
Dengan Return on Equity (ROE) sebesar 7,99 persen dan Return on Assets (ROA) 5,35 persen, investor dapat melihat bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba yang baik dari modal dan aset yang dimilikinya.
Peluang Kuat Beli Saham
PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) saat ini menunjukkan indikasi yang sangat positif dari sisi analisis teknikal. Dalam rangkuman analisis teknikal Investing, PGEO mendapatkan penilaian "Sangat Beli" yang menunjukkan sentimen yang sangat kuat untuk membeli saham ini. Sebagian besar indikator teknikal mendukung posisi beli, dengan 10 indikator menunjukkan sinyal beli dan hanya 2 yang menunjukkan sinyal jual.
Indikator-indikator utama seperti RSI (Relative Strength Index) berada pada nilai 63.243, yang menunjukkan kekuatan bullish atau beli, meskipun belum mencapai zona jenuh beli. Stochastic oscillator juga berada di posisi 69.859, yang masih berada di zona yang mendukung keputusan beli. Sementara itu, indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) yang bernilai 14.63 juga memberikan sinyal positif untuk membeli saham ini.
Selain itu, indikator ADX (Average Directional Index) menunjukkan angka 67.366, yang menandakan tren yang sangat kuat. Williams %R yang berada di -25 dan CCI (Commodity Channel Index) pada 80.1598 juga memberikan sinyal positif untuk posisi beli. Semua ini menggambarkan bahwa saham PGEO tengah berada dalam momentum bullish yang kuat.
Dari sisi moving averages, PGEO juga menunjukkan tren yang mendukung posisi beli. Moving average sederhana (MA5, MA10, MA20, MA50, MA100, MA200) semuanya mendukung sinyal beli, dengan harga saat ini (IDR 850) lebih tinggi daripada sebagian besar moving averages jangka pendek dan menengah. Secara umum, harga saham PGEO terus berada di atas level-level support penting yang tercermin dalam moving averages, yang memperkuat prospek positifnya.
Jika dilihat dari pivot points, harga saham PGEO juga berada dalam posisi yang cukup baik, dengan level support klasik di 840 dan resistance di 870. Fibonacci pivot menunjukkan level support yang sedikit lebih tinggi di sekitar 848, sementara pivot points Camarilla dan Woodie juga mendukung level support yang serupa, mengindikasikan potensi pergerakan yang stabil dengan peluang kenaikan.
Secara keseluruhan, PGEO berada dalam posisi yang sangat kuat dari sisi teknikal, dengan banyak indikator yang menunjukkan momentum bullish dan potensi kenaikan lebih lanjut. Oleh karena itu, ini bisa menjadi peluang bagi investor yang mencari saham dengan prospek positif di pasar saham saat ini.(*)
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.