KABARBURSA.COM - PT XL Axiata Tbk memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk memperkuat konvergensi layanan dan mendorong pertumbuhan bisnis.
Di tengah berbagai inovasi yang diluncurkan, perusahaan ini berusaha memastikan bahwa strategi yang diterapkan membawa dampak positif yang berkelanjutan.
Dikutip dari data 1Q24 XL Axiata yang diterima Kabar Bursa, berikut adalah delapan aspek utama penerapan AI di XL Axiata:
1. Enhanced Customer Experience (CX)
Pengalaman pelanggan yang ditingkatkan merupakan salah satu fokus utama XL Axiata dalam memanfaatkan AI. Dengan AI, perusahaan dapat memberikan pengalaman yang lebih mulus dan personal kepada pelanggan. Teknologi ini memungkinkan penyediaan rekomendasi produk yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, yang pada gilirannya meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
2. Operational Efficiency
AI digunakan untuk mengoptimalkan proses operasional dengan mengurangi intervensi manual. Penerapan AI di sini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Proses yang sebelumnya memerlukan banyak campur tangan manusia kini dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat oleh AI, sehingga mengurangi kesalahan dan meningkatkan produktivitas.
3. Scalability & Flexibility
Solusi berbasis cloud yang diadopsi oleh XL Axiata memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat mengembangkan layanan baru dan menyesuaikan sumber daya sesuai kebutuhan. Teknologi AI mendukung skalabilitas dan fleksibilitas ini, memastikan bahwa perusahaan dapat merespons perubahan permintaan pasar dengan cepat dan efisien.
4. Sustainability
Penerapan AI juga berkontribusi pada upaya keberlanjutan perusahaan. Dengan menggunakan AI, XL Axiata dapat mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon di lokasi-lokasi operasional mereka. Hal ini tidak hanya mengurangi biaya operasional tetapi juga mendukung inisiatif keberlanjutan lingkungan perusahaan.
5. AI-as-a-Service
XL Axiata menggunakan analitik dan AI untuk menciptakan produk data yang dapat mendukung industri lain melalui marketplace. Inisiatif ini membuka peluang pendapatan baru dan memperkuat posisi XL Axiata sebagai pemimpin teknologi. Dengan menyediakan layanan AI-as-a-Service, perusahaan dapat membantu bisnis lain meningkatkan operasional mereka melalui penggunaan teknologi canggih ini.
6. Competitive Advantage
Penerapan AI memberikan XL Axiata keunggulan kompetitif yang signifikan. Dengan kemampuan untuk merespons perubahan pasar dan permintaan pelanggan dengan lebih cepat dan efisien, perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar mereka. AI memungkinkan XL Axiata untuk terus berinovasi dan menawarkan layanan yang lebih baik kepada pelanggan, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing perusahaan.
7. Pemilihan Lokasi yang Tepat (Right-location Selection)
Salah satu penerapan AI yang signifikan di XL Axiata adalah dalam pemilihan lokasi yang tepat untuk situs baru dan peningkatan jaringan. Dengan memanfaatkan AI, perusahaan mampu mencapai akurasi lebih dari 90 persen dalam prediksi pendapatan. Teknologi ini memungkinkan XL Axiata untuk menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi potensi pendapatan di lokasi tertentu, seperti densitas populasi, penggunaan data, dan pola konsumsi.
Hasilnya, pendapatan dari situs baru meningkat sekitar 20 persen dibandingkan dengan situs yang dipasang tanpa kerangka kerja AI baru ini. Dengan akurasi yang tinggi, XL Axiata dapat mengoptimalkan investasi mereka dengan memilih lokasi yang memiliki potensi pendapatan tertinggi, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional mereka. Keuntungan ini tidak hanya meningkatkan pendapatan tetapi juga mengurangi risiko investasi yang tidak tepat sasaran.
8. Kerja sama AI (AI Cooperations)
Selain itu, XL Axiata menjalin kerjasama strategis dengan mitra kunci untuk operasional bisnis digital berbasis AI. Kerjasama ini bertujuan untuk mempercepat dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan melalui penerapan teknologi AI. Melalui kerja sama dengan mitra yang memiliki keahlian di bidang AI, XL Axiata dapat mengakses teknologi dan solusi terbaru yang mendukung operasional mereka.
Inisiatif ini bertujuan untuk mencapai keunggulan operasional dan mengoptimalkan efisiensi cloud dan perangkat lunak. Dengan dukungan mitra bisnis yang kompeten, XL Axiata dapat mengimplementasikan AI dengan lebih efektif, mempercepat transformasi digital, dan memastikan bahwa mereka tetap berada di garis depan inovasi teknologi. Kerja samaini juga memungkinkan XL Axiata untuk fokus pada pengembangan dan peningkatan layanan bagi pelanggan mereka, sementara mitra mereka menangani aspek teknis dari penerapan AI.
Strategi AI XL Axiata
Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengungkapkan perusahaan sedang menggarap tiga proyek utama yang terkait dengan AI. Pertama, AI akan digunakan untuk operasional bisnis, kedua untuk meningkatkan pelayanan pelanggan, dan ketiga untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.
Dian menjelaskan contact service atau layanan pelanggan akan menggunakan AI untuk memberikan layanan yang lebih tepat sesuai kebutuhan pelanggan. Sejak tiga tahun lalu, XL Axiata telah merancang strategi menjadi AI factory, namun hal ini perlu didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang matang.
“Kami sudah mengimplementasikan AI dalam operation network, supaya kita punya zero touch operation, artinya sesedikit mungkin intervasi manusia dalam mengoperasikan jaringan,” kata Dian di Menara Bank Mega, Rabu, 6 Maret 2024 lalu.
Selain itu, penerapan AI juga diharapkan dapat menghasilkan penghematan biaya yang signifikan, dengan efisiensi mencapai 40 persen-50 persen terhadap beban keuangan perusahaan.
Progres Konsisten dalam Konvergensi Layanan
Selain memanfaatkan AI, XL Axiata juga menunjukkan kemajuan yang konsisten dalam konvergensi layanan. Pada kuartal pertama 2024, penetrasi konvergensi mencapai 79 persen, dengan total pelanggan Fixed Broadband (FBB) sebanyak 252 ribu. Ekspansi ke 102 kota merupakan langkah positif yang menunjukkan komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan berkualitas tinggi kepada lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia.
Migrasi sekitar 750 ribu pelanggan ke XL sebagai ServeCo membuka peluang baru untuk cross-selling dan peningkatan layanan FMC yang lebih besar dan lebih cepat. Sinergi dengan Linknet sebagai FibreCo juga mendukung efisiensi dan percepatan waktu ke pasar, memastikan bahwa pelanggan selalu mendapatkan layanan yang unggul dan seamless. Dengan strategi harga yang kompetitif dan paket yang fleksibel, XL Axiata menawarkan berbagai pilihan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran pelanggan.
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.