Asing Beli 10 Saham ini saat IHSG Terkoreksi

KABARBURSA.COM- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan awal Februari dengan penurunan tipis. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business menunjukkan IHSG mengalami pelemahan sebesar 0,09{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} atau 6,24 poin, berakhir di angka 7.201,7 pada Kamis (1/2).

Total volume transaksi di bursa mencapai 19,07 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,81 triliun. Dalam sektor saham, 297 saham mengalami penurunan, sementara 219 saham menguat dan 246 saham stagnan.

Meskipun IHSG mengalami pelemahan, investor asing tetap mencatatkan transaksi net buy atau beli bersih sebesar Rp 885,60 miliar di seluruh pasar keuangan.

Pada awal bulan Februari, sepuluh saham yang menjadi pilihan investor asing untuk net buy terbesar meliputi:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi net buy sebesar Rp 543,62 miliar.
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang mencatatkan net buy sebesar Rp 194,3 miliar.
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan nilai net buy sebesar Rp 103,48 miliar.
4. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mengalami net buy sebesar Rp 70,61 miliar.
5. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan transaksi net buy sebesar Rp 36,54 miliar.
6. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang mencatatkan net buy sebesar Rp 35,39 miliar.
7. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dengan nilai transaksi net buy sebesar Rp 30,19 miliar.
8. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang mengalami net buy sebesar Rp 27,55 miliar.
9. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan transaksi net buy sebesar Rp 27,28 miliar.
10. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) yang mencatatkan net buy sebesar Rp 18,19 miliar.