KABARBURSA.COM - Bank Dunia merilis program baru berupa bisnis penjaminan dengan ambisi melipatgandakan jaminan hingga USD20 miliar pada akhir dekade ini. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menggerakkan investasi triliunan dolar guna mendanai pembangunan dan proyek iklim di negara-negara dengan tingkat kemiskinan yang tinggi.
Program ini akan dikelola oleh Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) yang berbasis di Washington, Amerika Serikat. Dalam pernyataannya pada hari Senin, Bank Dunia menyebutkan bahwa platform ini akan memanfaatkan keahlian dari International Finance Corp yang berinvestasi di sektor swasta.
Sejak mengambil alih Bank Dunia tahun lalu, Presiden Ajay Banga berfokus pada mobilisasi modal dari sektor swasta untuk memperbesar dampak pinjaman pembangunan, termasuk adaptasi perubahan iklim dan transisi ke energi ramah lingkungan.
Platform ini akan menyediakan tiga jenis jangkauan. Pertama, perlindungan risiko kredit untuk pinjaman kepada sektor publik atau dunia usaha. Kedua, jaminan pembiayaan perdagangan untuk proyek yang melibatkan perusahaan publik. Ketiga, asuransi risiko politik terhadap risiko nonkomersial untuk proyek swasta atau kemitraan publik-swasta.
“Program ini dapat menjadi alat yang kuat untuk membantu pembangunan,” kata Hiroshi Matano, kepala MIGA, dalam sebuah wawancara. “Ini memberikan jembatan unik antara sektor publik dan sektor swasta,” tambahnya.
Matano juga menambahkan bahwa platform baru ini akan memajukan tujuan Bank Dunia seperti menyediakan listrik bagi 300 juta orang di Afrika pada 2030, memajukan transisi ke energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin di negara-negara seperti Indonesia dan India, serta memberikan asuransi risiko untuk produk kredit karbon.
Bisnis penjaminan adalah kegiatan menyediakan jaminan atau perlindungan finansial terhadap risiko tertentu yang mungkin dihadapi oleh perusahaan atau individu dalam menjalankan proyek atau usaha.
Melalui bisnis ini, pihak penjamin (seperti bank atau lembaga keuangan) memberikan kepastian kepada pemberi pinjaman atau investor bahwa mereka akan menerima pengembalian investasi atau pinjaman mereka, meskipun penerima pinjaman atau investasi gagal memenuhi kewajibannya.
Bisnis penjaminan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada investor dan pemberi pinjaman, sehingga mereka lebih percaya diri untuk menanamkan modalnya dalam proyek-proyek berisiko, terutama di negara-negara berkembang.
Bisnis penjaminan menawarkan berbagai manfaat penting bagi negara, terutama negara berkembang. Dengan adanya penjaminan, risiko investasi menjadi lebih rendah, sehingga investor lebih tertarik untuk menanamkan modalnya di negara tersebut. Hal ini dapat meningkatkan aliran investasi asing dan domestik ke proyek-proyek pembangunan.
Bisnis penjaminan membantu mengurangi risiko keuangan bagi perusahaan lokal dan internasional yang beroperasi di negara tersebut. Ini termasuk perlindungan terhadap risiko politik, ekonomi, dan operasional.
Jaminan finansial membuat proyek infrastruktur besar, seperti pembangunan jalan, jembatan, dan pembangkit listrik, lebih menarik bagi investor. Infrastruktur yang baik sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Dengan meningkatnya investasi dan dukungan terhadap proyek pembangunan, negara dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonominya. Ini berkontribusi pada peningkatan lapangan kerja, pendapatan, dan standar hidup masyarakat.
Bisnis penjaminan memberikan dorongan bagi sektor swasta untuk terlibat lebih aktif dalam proyek-proyek pembangunan. Ini menciptakan sinergi antara sektor publik dan swasta, yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proyek.
Penjaminan dapat meningkatkan daya tarik investasi dalam proyek-proyek ramah lingkungan, seperti energi terbarukan dan inisiatif perubahan iklim. Ini mendukung upaya negara dalam mencapai target keberlanjutan dan mengurangi dampak lingkungan.
Dengan adanya penjaminan, negara dapat mengurangi volatilitas ekonomi dan meningkatkan stabilitas finansial. Ini penting untuk menjaga kepercayaan investor dan memastikan kelangsungan proyek jangka panjang.
Secara keseluruhan, bisnis penjaminan memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan investasi yang lebih aman dan menarik, yang pada akhirnya mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam konteks bisnis penjaminan yang diluncurkan oleh Bank Dunia melalui MIGA, terdapat tiga jenis jaminan utama: