KABARBURSA.COM - Elon Musk dan timnya di xAI mengambil langkah besar dengan merencanakan pendirian fasilitas baru di Memphis, yang bertujuan untuk menciptakan superkomputer raksasa. Langkah ini bertujuan untuk memperluas kemampuan perusahaan dalam perlombaan mengembangkan serta menawarkan chatbot dan perangkat kecerdasan buatan (AI) yang bertenaga.
Mereka telah berkolaborasi dengan pejabat kota Tennessee sejak awal Maret untuk merencanakan pabrik baru tersebut, yang diharapkan akan menjadi investasi besar dalam sejarah kota Memphis.
Meskipun banyak rincian tentang fasilitas ini masih dirahasiakan, termasuk total biaya dan jumlah pekerjaan yang akan diciptakan, langkah ini telah mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Kota Memphis bahkan telah membahas kemungkinan memberikan insentif pajak atau keringanan lainnya untuk menarik proyek tersebut ke wilayah mereka.
Sementara itu, rencana untuk membangun fasilitas baru ini pertama kali dilaporkan oleh Daily Memphian, meskipun Elon Musk sendiri belum memberikan tanggapan langsung terkait rencana ini. Musk telah menetapkan xAI sebagai prioritas dalam setahun terakhir, bersaing dengan perusahaan sejenis seperti OpenAI, Google, dan Meta Platforms Inc.
Produk utama xAI, chatbot AI bernama Grok, telah tersedia di aplikasi jejaring sosial Musk, X. Grok dirancang untuk memberikan jawaban dengan tingkat kecerdasan yang sedikit berbeda, menurut deskripsi produk tersebut. Musk menggambarkan Grok sebagai lawan dari chatbot AI buatan perusahaan lain.
Dalam upaya untuk mewujudkan visinya, xAI baru-baru ini mengumumkan pendanaan modal ventura baru senilai US$6 miliar. Hal ini menunjukkan komitmen besar perusahaan untuk terus berinovasi dan berkembang. Musk juga berencana untuk membangun "gigafactory komputasi" dan menargetkan penyelesaian proyek tersebut pada musim gugur 2025.
Elon Musk bukanlah satu-satunya tokoh teknologi yang tertarik pada Tennessee. Larry Ellison, Chairman Oracle Corp, juga berencana untuk memindahkan kantor pusat Oracle ke Nashville. Amazon.com Inc juga memiliki kehadiran yang kuat di Nashville dengan ribuan karyawan.
Meskipun demikian, rincian terkait biaya, lapangan pekerjaan, dan insentif pajak untuk proyek xAI masih dalam tahap pengembangan. Namun, rencana ini menunjukkan bahwa Memphis ingin tetap menjadi pusat inovasi, menarik bagi para pemimpin teknologi yang ingin mengubah dunia.
XAI yang dimiliki oleh Musk, yang menggerakkan chatbot Grok yang inovatif, berpotensi mengumpulkan antara $7 miliar hingga $8 miliar dengan penilaian yang cukup tinggi, menghadapi persaingan dari platform Gemini AI Google dan ChatGPT OpenAI, demikian yang disampaikan oleh sumber terpercaya kepada The Post.
Jumlah tersebut akan melampaui pendanaan sebelumnya sebesar $6 miliar dengan penilaian sekitar $18 miliar yang diwartakan oleh Bloomberg pada awal minggu ini. Musk telah meminta investor xAI untuk menyetor dana menjelang penutupan putaran pendanaan pertama pada akhir hari Jumat, menurut sumber lain yang berinvestasi di xAI.
"Ada permintaan besar untuk putaran kedua agar mereka dapat menyuntikkan lebih banyak modal," ungkap sumber tersebut kepada The Post pada hari Jumat.
Salah satu alasan di balik minat yang tinggi adalah keyakinan Musk bahwa ia dapat memanfaatkan kekuatan komputasi Tesla untuk mendukung xAI. Meskipun Tesla hanya menggunakan 10{ccd4fd764ee01eeffde149d16dd889e35ba3aa084bee9e8382bbf985fd92fc52} daya komputasinya, sumber kedua yang berpartisipasi dalam putaran tersebut menjelaskan.
Meskipun sejumlah besar investasi berasal dari Timur Tengah, Musk memilih untuk tidak menerima investasi tunai dari Tiongkok, termasuk Hong Kong, menurut sumber lain yang terlibat dalam putaran tersebut.
Juru bicara Musk enggan memberikan komentar.
Pada bulan Februari, The Post melaporkan secara eksklusif bahwa Musk diharapkan akan berhasil mengumpulkan dana yang akan membuat penilaian xAI berkisar antara $10 miliar hingga $20 miliar.
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.